WELCOME TO MY BLOG !!! YUHUUY. . SYALALA INSIDE. . !!

CurcoL disini


karya: Marsa Savina
mo copaz ijin dulu..

Biarkan ia pergi, biarkan ia bebas. .


Mereka bilang setiap kali angin bertiup, seseorang di suatu tempat tengah berusaha melupakan kenangan yang berharga.
Rey menutup matanya sejenak, menyandarkan punggung dan kepalanya kebelakang, tepat menyentuh kursi, ia menghela nafas.
“aku mau bilang sesuatu sama kamu Rey..”
“Apa?”
“Mm, ga jadi de, nanti aq dibilang boonk lagi”
“Apa? Ngomong aja..”
“Dimas ga penah deket ma siapa-siapa”
“Dia kan selingkuh, aku paling males kalo diselingkuhin Ram.”
“Dia ga selingkuh Rey! Kamu yang ga bisa jaga perasaan dia!”

Spontan Rey menutup telinganya, pertemuan yang tak disengaja tadi di mall mengusik ketenangannya lagi. Rama teman dekat Dimas, entahlah siapa yang salah .. semua mencari kebenaran dan tak mau disalahkan..! Rama berusaha menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, berusaha menjelaskan kesalahpahaman antara dirinya dan Dimas,

“Ga bisa jaga perasaan? Kemana dia disaat aku butuh dia?”
 “Aku ngerti perasaan kamu Rey..”
“Kemana dia disaat aku bener-bener butuh dia??!” Ucap Rey setengah berteriak.
“Kamu kemarin ijin selingkuh ke Dimas? Kamu mutusin dia? Malemnya kamu minta balikan, maksudnya apa?”
“Aku ngetes dia Ram, dan nyatanya apa?! Dia emang ga sayang sama aku kan? buat apa? udahlah Ram, dia yang mau jauhin aku, aku ga tau salah aku apa. . “Rey menahan air matanya.
“Aku ngerti , aku ngerti, karena aku juga ngerasaain hal yang sama..”
“Kamu ga mungkin bisa ngerti Ram, aku bukannya ga sayang sama Dimas, tapi aku ga bisa terima caranya, aku uda coba ngerti dia, semua sifat dia, aku terima.. tapi nyatanya apa.. dia mau jauhin aku! dia bilang, dia pacaran sama cewek lain!! Sakit hati aku Ram, mungkin lebih baik sudahi semuanya.. cukup!”
“Dia ga pacaran..”
“Terserah Ram, intinya dia mau jauhin aku kan? Ya udahlah.. aku uda kecewa Ram, uda cukup!, tapi tenang aja.. aku masih bisa tersenyum buat dia kok.. semoga dia bahagia ya.. titip salamku..”  Rey meninggalkan Rama yang terpaku melihat sosoknya menghilang dikeramaian.

***
Mereka bilang setiap kali langit gelap tak berbintang, seseorang di suatu tempat telah kehilangan sesuatu yang sangat penting dalam hidupnya,
Rey membuka facebooknya, tak ada status hubungan lagi. . tak ada comment2 lucu lagi, tak ada tulisan wall lagi, ya sudahlah..  ia memaksa tersenyum, mungkin ini yang terbaik..

Bukan ku tak cinta kamu 
Tapi ku tak mengerti 
Mengapa ku tak menerima 
Dengan caramu mencinta 

Dan ku coba untuk mengertimu lagi 
Dan di saat itu ku semakin makin ingin lagi 
Untuk pergi darimu selamanya 

Kaulah yang patut ku harapkan 
Namun tak begitu 
Kaulah yang harusnya mengerti 
Namun kau tak mampu 
Jujur ku tak bisa terus dengan kamu 
Lebih baik ku udahan denganmu 
Udahan denganmu

Lagu Treeji mengingatkannya pada percakapan mereka kemarin,  Dimas berusaha menjelaskan semuanya.
“Aku mau jujur, Aku gak lagi deket sama siapapun”
“kamu mau deket ma siapapun bukan urusan aku lagi kan? Kemarin kamu bilang kamu uda pacaran sama cewek lain,” ucap Rey acuh.
“aku bohong, aku lakuin itu biar kamu jauhin aku” Dimas berkata lirih
“oh.. kamu mau jauhin aku? Harusnya kamu bilang aja mau jauhin aku, aku pasti jauhin kamu kok, ga usah pake boong segala”
“aku ga enak..”
“udalah.. uda selese kan?” Rey ingin meninggalkan cowok itu, tapi tiba-tiba Dimas menahannya.
“Rey, maafin aku.. makasih buat semuanya..”
“kayaknya kemarin uda minta maaf dech, kog diulang lagi sich, udalah….”  Rey menepis kalimatnya, acuh. Itu sikap yang ia berikan. Tapi Dimas pasti tak tau, dan tak pernah tau ada air mata disana.

***

Mereka bilang setiap kali hujan turun, seseorang di suatu tempat telah menyakiti hati orang lain.
Jari jemari Rey lincah menekan tiap tuts keyboard dihadapannya. Namun pikirannya masih menerawang, ia masih memikirkan semua yang diucapkan Rama, tapi sejenak Rey berpikir lagi, Dimas uda menutup akun facebooknya, mungkin dia uda bahagia , tiba-tiba ia tersenyum simpul, ia teringat akan mimpinya waktu itu, Dimas datang padanya seraya memperkenalkan pacar barunya..
“Aku harus tetap tersenyum, aku harus tetap membiarkan Dimas bahagia, aku gak akan mengganggunya lagi, aku janji..” ucap batin Rey,
Aku pasti jauhin kamu Dim, karena itu maumu… Rey mengambil handphonenya, menghapus 2 nomor HP Dimas, .
Damn it!! yupz. .  Selesai.
Ketika cinta itu ingin Pergi.. Biakan cintamu pergi ... Biarkan cinta itu bebas,  Biarkan dia bahagia. . 
karena sesungguhnya cinta itu tidak memaksa. .  ^^




Template by:

Free Blog Templates